Rabu, 16 Juli 2014

PETANI TAHUN 2015 DALAM KOMUNITAS MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Naik Turunnya Pendapatan perkapita masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesiadan semakin tingginya frekuensi arus perdagangan global, tentu telah membuat kemajuan diberbagai sektor pembangunan tidak terkecuali pertanian. pertanian telah membuktikan tahan terhadap krisis globa.
Sumber Sinar Tani Edisi tanggal 11 -17 juni 2014 NTP atau Nilai Tukar Petani secara nasional pada Mei 2014 mencapai 101,88 atau meningkat 0,08 %, NTP hanya memaparkan secara global tentunya NTP masising-masing petani berbeda-beda dan juga petani didaerah yang berbeda tentunya NTP nya berbeda pula beberapa faktor tentunya yang membedakan diantaranya jumlah skala usaha pertanian atau luas lahan yang dimiliki, jenis usaha pertanian apakah tanaman, peternakan atau perikanan tanaman juga dibagi menjadi tanaman holtikutra atau sayuran, tanaman buah-buahan dan tanaman tahunan atau perkebunan.. begitu juga peternakan ada peternakan unggas kecil unggas besar, ruminansia kecil dan ruminansia besar.
Masyarakat khususnya petani siap atau tidak siap pasti menjadi salah satu komunitas atau suatu elemen yang ikut tergabung didalamnya, apakah sarana prasarana, jalan jembatan agro market atau pasar pertanian telah mendukung tentunya semua harusnya sudah ada plan yang terarah dan terukur... tergabung dalam komunitas asean semoga dapat membuka action-action pelaku usaha dibidang pertanian untuk memasarkan produk-produk lokal asal petani sehingga ekonomi pmasyarakat petani indonesia dapat terangkat seiring makin luasnya pasar dan harapan nya tentu produk tersebut dapat bersaing dipasaran.

Tidak ada komentar: