Total masyarakat indonesia yang menggantungkan
hidup dibidang pertanian menurut Sesus Penduduk Badan Pusat statistik ( BPS )
Tahun 2012 berjumlah 41,20 juta orang dari 112,80 juta orang angkatan kerja.
Faktual, hingga kini sektor pertanian tetap menjadi kantong kemiskinan. BPS
mencatat, pada Maret 2012 sekitar 63 persen (18,48 juta orang) dari 29,13 juta
penduduk miskin negeri
ini tinggal di pedesaan. Mudah diduga, sebagian besar mereka adalah petani dan
buruh tani. Pada Maret 2011, misalnya, rumah tangga miskin dengan sumber
penghasilan utama dari sektor pertanian mencapai 71,26 persen menurut catatan
BPS. Karena itu, sektor pertanian sebetulnya merupakan kunci utama keberhasilan
pengentasan masyarakat miskin di negeri ini. Rumusnya sederhana, jika kondisi
kesejahteraan petani dan buruh tani semakin baik, dapat dipastikan jumlah
penduduk miskin akan berkurang secara signifikan.
Begitu besarnya jumlah masyarakat yang menopang
hidup dari sektor ini perlu kiranya manajemen pengelolaan yang baik dari
pemerintah sebagai penentu kebijakan sehingga tingkat ekonomi masyarakat yang
bergantung pada pertanian setidaknya dapat terangkat, Perlu kita ketahui
bersama di beberapa negara maju penduduknya yang bergantung pada bidang
pertanian mendapatkan pendapatan yang tinggi dengan dukungan kebijakan
pemerintahannya seperti amerika penghasil kedelai, brazil penghasil karet
begitu juga negara - negara seperti jepang yang mempunyai keunggulan teknologi
sehingga menempatkan petani sebagai orang berdasi
Dari waktu kewaktu, tahun ganti tahun pertanian
hanya merupakan sektor yang semakin tidak diminati para pelaku usaha terutama
kaum muda, dari sini merupakan salah satu indikator bahwa ada yang salah kenapa
sektor ini minim peminat, semakin banyak nya hasil riset yang
menghasilkan teknologi budidaya ataupun teknologi pengolahan juga
teknologi dibidang pertanian lainnya tetap saja sektor ini tidak meningkat
kalah telak dengan sektor industri dan properti yang terus menggerus
lahan-lahan produktif pertanian.
Pemimpin bangsa perlu kirannya merasakan betapa
susah mereka para petani yang sekarang sering kita jumpai mereka bertani
mengandalkan kemampuan apa adanya, lahan seadanya, pupuk seketemunya karena
langka, jg musim atau cuaca yang tak menentu diperparah sistem irigasi yang
sudah lapuk dan rusak dimakan waktu.. indonesia sebagai negeri agraris dengan
luas lahan yang sangat luas berbagai jenis flora dan fauna yang banyak perlu
kiranya dapat mensejahterakan penduduknya… dan merubah cara pandang masyarakat
bahwa pertanian pasti bisa membawa kesejahteraan sehingga para petani siap
menyambut perdagangan bebas Asean atau sering disebut masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) Jangan sampai kita kecewa pada saatnya nanti orang Negeri tetangga sukses
bertani dinegeri sendiri…. dengan masyarakat indonesia hanya menjadi buruh atau
pekerjanya saja….